Selasa, 09 Februari 2021

Mengoptimalkan aplikasi google Adwords dalam bisnis online

Mengoptimalkan Aplikasi Google AdWords Dalam Bisnis Online


 A. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat memanfaatkan aplikasi google AdWords sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
  • Siswa dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi google AdWords sebagai penunjang bisnis online
  • Siswa dapat mempraktekan pembuatan iklan account google AdWords dengan memasukan Iklan PPC bisnis online yang dijalaknannya.

B. Materi Pelajaran

1. Keuntungan Google Adwords

Google AdWords adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google AdWords, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda. Berikut adalah contoh paid search atau hasil pencarian berbayar yang menggunakan Google

a. Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine

Dari banyaknya mesin pencari, mengapa Anda harus menggunakan Google AdWords? Sebab Google menguasai pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Google saat ini menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global sebesar 92,74 % disusul oleh Yahoo (2,32 persen) dan Bing (2,17 persen).

Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari oleh Google lebih besar, yaitu sebesar 97.09 %. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan paid search dari Google.

b. Remarketing

Selain iklan berbayar di hasil pencarian, Google AdWords akan membantu Anda untuk mengiklankan bisnis Anda di website dan aplikasi partner Google. Jadi Google juga akan menampilkan iklan Anda kepada orang yang sudah membuka iklan Anda, tapi belum melakukan pembelian. Orang tersebut akan melihat iklan Anda di website dan aplikasi lain yang ia buka. Proses ini disebut sebagai remarketing yang fungsinya untuk mempertahankan buying intent calon pelanggan.

c. Target Audience Lebih Spesifik

Target audience di Google AdWords bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bisnis Anda butuh jangkauan luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di seluruh Indonesia. Bisnis Anda hanya membutuhkan jangkauan lokasi di kota atau provinsi tertentu? Anda bisa mempersempit jangkauan lokasi iklan sehingga target audience lebih spesifik.  

Anda juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses mesin pencari melalui berbagai perangkat, dari desktop, tablet, hingga smartphone. Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat sekaligus atau memilih beberapa di antaranya saja.

Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Anda juga bisa mengatur waktu munculnya iklan. Jadi Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa sampai jam berapa. Tentu fitur ini berguna bagi bisnis yang memiliki jam operasional terbatas. Misalnya, bisnis Anda hanya buka dari Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore. Anda bisa mengatur iklan untuk tampil di hasil pencarian pada kurun waktu tersebut.

d. Biaya Minim

Mungkin dalam bayangan Anda memasang iklan di perusahaan besar seperti Google akan memakan biaya yang tidak sedikit. Padahal pada kenyataannya tidak. Anda bisa mengatur estimasi biaya Anda di angka yang minim sekalipun. Di percobaan yang saya lakukan dengan target lokasi seluruh Indonesia, estimasi biayanya adalah 300 ribu per bulan.

Itu baru estimasi. Biaya yang Anda keluarkan bisa lebih sedikit dari jumlah tersebut. Sebab Google menerapkan Pay Per Click atau PPC. Jadi Anda hanya membayar biaya iklan jika target audience membuka iklan Anda.

2. Cara Kerja Google AdWords

Setelah selesai membuat iklan pertama Anda di Google AdWords, mungkin Anda penasaran bagaimana Google AdWords menampilkan iklan Anda. 

Satu keyword dapat ditargetkan oleh banyak perusahaan. Misalnya bisnis Anda adalah toko online pakaian dan Anda ingin menargetkan kata kunci “celana jeans pria”. Bisnis Anda bukan satu-satunya yang menargetkan kata kunci tersebut. Kompetitor Anda bisa jadi menargetkan kata kunci yang sama.

Banyaknya bisnis yang menargetkan suatu keyword membuat Google harus menilai setiap pengiklan secara adil untuk menentukan iklan mana yang memenangkan persaingan di satu keyword. Faktor-faktor apa saja yang bisa membuat iklan Anda muncul di hasil pencarian? Berikut penjelasannya Google Quality Score.

Google Quality Score adalah cara Google untuk menilai relevansi isi iklan Anda dengan apa yang dicari oleh pelanggan. Ada tiga kriteria utama Google Quality Score.

1. Relevansi Landing Page

Kriteria ini menilai seberapa relevan landing page Anda dengan iklan yang Anda iklankan. Semakin relevan landing page dengan isi iklan, semakin tinggi nilai Anda. Jangan sampai iklan yang Anda tampilkan mengarah pada landing page yang isinya jauh berbeda dari isi iklan. Isi iklan dan landing page yang tidak sesuai akan merusak pengalaman pelanggan Anda dan menyebabkan bounce rate yang tinggi. Bounce rate yang tinggi dinilai Google sebagai indikasi ketidaksesuaian isi iklan dengan konten landing page.

2. Perkiraan CTR (Click Through Rate)

Expected click-through-ratio (CTR) atau perkiraan orang akan membuka iklan Anda. Semakin menarik iklan yang Anda buat semakin tinggi CTR-nya. Semakin tinggi CTR, semakin tinggi pula peluang iklan Anda untuk ditampilkan.

3. Relevansi Keyword

Kriteria terakhir adalah relevansi keyword. Ketika membuat iklan, selalu sesuaikan dengan keyword yang Anda targetkan. Google memberikan peluang lebih besar kepada iklan yang lebih sesuai dengan keyword yang dicari pelanggan.

Ketiga kriteria tersebut akan dinilai oleh Google dengan nilai maksimal 10 per 10. Poin tertinggi di Google Quality Score adalah 10 dan terendah adalah 1. Semakin tinggi poin Google Quality Score Anda, semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk memenangkan persaingan di paid search Google.

Selain menentukan posisi iklan Anda, Google Quality Score juga menentukan biaya iklan Anda. Semakin tinggi Google Quality Score, semakin rendah biaya per click yang harus Anda bayarkan. Jadi fokuslah pada Google Quality Score yang baik.

Dengan demikian untuk menjangkau lebih banyak pelanggan Anda tidak bisa mengandalkan satu kanal marketing saja. Di era online ini bisnis Anda dituntut untuk hadir di setiap kanal marketing online yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar